Apa bener myanmar menyerah sebelum berperang

Apa bener myanmar menyerah sebelum berperang – Tim nasional PSSI U-22 yang bertanding di Sea Game Kamboja, Kamis sore akan berjumpa dengan Tim nasional U-22 Myanmar, beberapa pemerhati berikan perkiraan jika Indonesia akan secara mudah menaklukkan anak buah Michael Feichtenbeiner. Untuk ke-2 kesebelasan laga sore kelak ialah laga ke-2 , Indonesia awalnya menang atas Philipna 3-0, sedangkan Myanmar menang 1-0 atas Timor Leste. Sama mengumpulkan point 3, rangking Indonesia di klassemen sementara Group A di rangking ke-2 , sedangkan Myanmar di rangking ketiga. Pelatih Tim nasional Myanmar U-22 Michael Feichtenbeiner mengaku jika mereka ada di tingkat yang beda dengan Tim nasional Indonesia U-22. Pelatih Michael Feichtenbeiner menyebutkan beberapa pemain Indonesia ada pada tingkat jauh di atas mereka. Myanmar akan bertemu Indonesia pada matchday ke-3 Group A SEA Game 2023 di Stadion Olympic Fase, Kamis (4/5/2023) sore WIB.

Apa bener myanmar menyerah sebelum berperang
Apa bener myanmar menyerah sebelum berperang

Bekas Pelatih PSM Makasar sepanjang 2 bulan ini, memahami benar kemampuan Tim nasional Indonesia U-22.
Dia akan lakukan skema permainan dan pendekatan yang beda waktu bertemu dengan Marselino Ferdinan dan teman-teman dibanding waktu menaklukkan Timor Leste di laga pertama sepak bola Sea Game Kamboja, 2023 ini. Apa bener myanmar menyerah sebelum berperang,

Jika saya saksikan daftar daftar pemain Tim nasional Indonesia U-22, mereka bermain untuk Persija, PSM, semua berada di team bagus. Mereka bermain sekitar 20-30 laga, menjadi tingkatnya berlainan,” kata Feichtenbeiner.

“Sementara pemain Myanmar, semua pemain muda, main di liga lokal, bukan pemain di team khusus .”
Nach, pelatih Myanmar saja telah mengaku kemampuan dan kelebihan Indonesia dibanding Myanmar yang beberapa terbagi dalam pemain muda.

Seperti peperangan Tim nasional Myanmar telah berserah lebih dulu saat sebelum berperang di atas lapangan hijau menantang team Merah Putih.

5 Argumen Indonesia Dapat Taklukkan Myanmar

1. Sasaran medali emas Sea Game untuk cabang sepak bola menjadi arah intinya, semangat beberapa pemain bimbingan Indra Sjafri lagi ada pada tingkat paling tinggi

2. Waktu recovery Tim nasional PSSI lebih panjang Indonesi memilik interval 5 hari, sedangkan Myanmar cuma dua hari

3. Kualitas pemain dan permainan Tim nasional Indonesia lebih bagus seperti dirinci oleh Pelatih Myanmar

4. Rekor tatap muka Indonesia dan Myanmar Indonesia tidak pernah kalah atas Myanmar di gelaran Sea game semenjak tahun 2015

5. Support suporter,

Penggemar Indonesia mendapat porsi 1.000 ticket dari panitia SEA Game 2023 setiap Tim nasional U-22 bertanding. Nach, ticket itu akan dibangian dengan gratis untuk tiap masyarakat Indonesia yang ingin melihat.

Manager Tim nasional Indonesia U-22, Sumardji, menjelaskan jika faksinya ingin mendapatkan tambahan paket ticket. Sumardji ingin 1.000 ticket tambahan yang dapat digunakan Garuda Penggemar untuk dapat memberikan dukungan Marselino Ferdinand dan mitra.

Dengan support penuh dari penggemar, Indonesia diprediksikan dapat tampil lebih semangat, untuk kita di tanah air cukup kita bantu dengan support kepribadian dan doa terbaik untuk kemenangan Tim nasional U-22 yang bertanding di Sea Game Kamboja 2023.